“Aceh Kaya Sumber Daya, Tapi Rakyat Tetap Miskin Kerja: Pemerintah Dinilai Gagal Kelola Potensi Daerah”

Zulkarnaen_idrus
0
Mediabahri.com | Aceh — Di tengah melimpahnya sumber daya alam yang menghampar di Tanah Rencong, Aceh masih terjebak dalam paradoks pahit: kaya potensi, tapi miskin lapangan kerja. Kekayaan alam yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, justru belum mampu memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakatnya.

Razali, tokoh masyarakat yang akrab disapa Nyakli Maop, dengan nada geram menyoroti kondisi yang menurutnya ironis. Ia menilai pemerintah daerah selama ini lebih piawai menghabiskan anggaran daripada menciptakan lapangan kerja produktif bagi rakyat.

“Bahan baku di Aceh melimpah, tapi tidak satu pun perusahaan di sini yang betul-betul mampu menampung tenaga kerja rakyat Aceh. Pemerintah hanya pandai membuat program seremonial, bukan solusi nyata,” tegas Razali.

Ia juga menyinggung ketergantungan Aceh terhadap pasokan dari luar daerah. Hampir seluruh kebutuhan proyek pembangunan, peralatan kantor, hingga perlengkapan sekolah, didatangkan dari luar provinsi. Menurutnya, hal itu menunjukkan betapa lemahnya industri lokal yang seharusnya bisa menjadi tulang punggung ekonomi Aceh.

“Jika semua barang datang dari luar, di mana ruang bagi anak-anak muda Aceh untuk bekerja dan berinovasi? Potensi alam kita dibiarkan jadi tontonan, bukan jadi sumber kehidupan,” tambahnya.

Razali menegaskan, sudah saatnya pemerintah berhenti beretorika dan mulai menata kebijakan yang berpihak pada industri rakyat. Dengan kekayaan alam yang begitu besar, Aceh seharusnya mampu mandiri dan menjadi lumbung ekonomi di Sumatera.

"Kita tidak butuh pidato panjang. Yang dibutuhkan rakyat adalah kerja nyata — lapangan kerja yang membuka peluang hidup lebih baik,” pungkasnya.

Reporter: Syaiful Laki
Editor: Zulkarnain Idrus

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!