Jakarta, mediabahri.com — Sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan oleh Polri untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat para pengemudi ojek online (ojol) yang digelar di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/2025).

Ribuan aparat ini berasal dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polsek jajaran. Pengamanan dimulai dengan Tactical Wall Game (TWG) dan apel siaga di Pospol Merdeka Barat yang dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa Polri siap menjamin keamanan jalannya aksi. Ia juga mengimbau seluruh peserta unjuk rasa agar menjaga ketertiban serta menghindari tindakan provokatif.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” tegas Kombes Susatyo kepada media.

Pihak kepolisian memastikan, seluruh personel yang dikerahkan tidak dibekali senjata api. Pendekatan pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional. Namun, aparat tetap bersikap tegas dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” lanjut Susatyo.

Selain itu, masyarakat yang hendak melintasi kawasan Monas, khususnya Silang Selatan, diimbau untuk memilih jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan akibat aksi yang diperkirakan melibatkan massa dalam jumlah besar.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi aksi terpantau kondusif dengan penjagaan ketat dan pengawasan berlapis. (Kus)