KNPI Sumut Mendesak Kepala Daerah Usulkan Darurat Bencana Nasional: “Keselamatan Rakyat Lebih Penting dari Ego Politik”

Redaksi Media Bahri
0

Mediabahri.com | Medan — DPD KNPI Sumatera Utara menegaskan desakan tegas agar seluruh kepala daerah—Bupati, Walikota, hingga Gubernur Sumut—segera mengajukan penetapan Darurat Bencana Nasional kepada Pemerintah Pusat. Langkah ini dinilai mendesak karena eskalasi bencana di berbagai wilayah Sumut telah melampaui kapasitas penanganan pemerintah daerah.

Ketua DPD KNPI Sumut, Aldi Syahputra Siregar, menyatakan, “Ini bukan soal kemampuan daerah, tetapi soal keselamatan rakyat. Ketika kapasitas daerah sudah terlampaui, pengajuan Darurat Bencana Nasional adalah langkah paling cepat dan tepat.”

Kondisi Terkini Kabupaten/Kota Terdampak

1. Kota Medan — Marelan & Belawan Masih Tergenang
Sejumlah kawasan padat penduduk seperti Marelan, Labuhan, dan Belawan masih terendam banjir. Warga melaporkan minimnya bantuan dan lambatnya distribusi logistik, terutama ke daerah sulit diakses.

2. Kabupaten Langkat — Banjir 5 Hari, Warga Kekurangan Logistik
Banjir yang telah berlangsung lebih dari 5 hari membuat desa-desa terisolasi. Warga mulai kehabisan makanan dan air bersih karena akses logistik terputus.

3. Tapanuli Selatan & Tapanuli Tengah — Banyak Desa Belum Tersentuh Bantuan
Longsor dan banjir memperparah kondisi. Beberapa desa belum menerima bantuan sama sekali, memaksa warga berjalan jauh demi mendapatkan kebutuhan dasar.

4. Kabupaten Deli Serdang — Ribuan Warga Mengungsi
Di Percut Sei Tuan, Namorambe, dan Lubuk Pakam, banjir memaksa ribuan warga mengungsi, menunggu bantuan makanan, selimut, dan layanan kesehatan.

5. Kabupaten Serdang Bedagai — Infrastruktur Hancur, Transportasi Terganggu
Banjir merusak jalan, menutup jalur antar desa, dan menghancurkan lahan pertanian, memperparah dampak bencana.

Lima Alasan KNPI Mendesak Status Darurat Nasional

  1. Kapasitas kabupaten/kota terlampaui secara logistik dan operasional.
  2. Status nasional mempercepat mobilisasi bantuan BNPB, TNI–Polri, Basarnas, dan kementerian terkait.
  3. Prioritas evakuasi dan alat berat dapat dilakukan tanpa hambatan kewenangan daerah.
  4. Pembiayaan tidak sepenuhnya ditanggung APBD, meringankan beban pemerintah daerah.
  5. Penanganan terpadu lintas wilayah, terutama di daerah yang saling terkait dampaknya.

“Bukan Tanda Kegagalan, Tapi Keberanian Menyelamatkan Rakyat”

Aldi menekankan, KNPI tidak menyalahkan pemerintah daerah.
“Mengusulkan Darurat Bencana Nasional bukan berarti pemda gagal. Ini adalah langkah berani kepala daerah mengutamakan rakyat di atas ego politik dan birokrasi,” tegasnya.

KNPI Sumut Turun Langsung ke Lapangan

Selain mendesak pemerintah, DPD KNPI Sumut siap:

  • Mengirim relawan ke wilayah terdampak.
  • Mendukung dapur umum.
  • Membantu distribusi logistik.
  • Menguatkan komunikasi dan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

“Saat ini kita harus bergerak bersama dan cepat. Pemerintah daerah jangan ragu meminta bantuan pusat. Jangan tunggu korban bertambah,” tutup Aldi.

Redaksi: Mediabahri.com

Editor: Zulkarnain Idrus 



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!