Getar Tak Menyurutkan Asa, Pemerintah Gunung Kaler Ulurkan Bantuan untuk Beni

amsar
0

Mediabahri.com - Kabupaten Tangerang - Gunung Kaler — Kepedulian sosial kembali ditunjukkan Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler. Pada Senin, 1 Desember 2025, Camat Gunung Kaler bersama jajaran mendatangi kediaman Beni, warga Kampung Gabus 2, Desa Kedung, yang kini tengah berjuang melawan penyakit getar akut yang menyerang tubuhnya.



Kondisi Beni diketahui semakin melemahkan aktivitas sehari-hari. Meski begitu, ia tetap menunjukkan semangat dan keteguhan hati. Namun, proses pemulihan ini tidak mudah. Beni membutuhkan dukungan untuk biaya pengobatan, terapi lanjutan, serta pendampingan medis.



"Turut hadir mendampingi Camat Gunung Kaler, Sekcam H. Subhan, S.IP., M.Si, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Faisal Yusup, M.S, Ketua KOK Sarja, serta beberapa rekan lainnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk perhatian sekaligus upaya memastikan kondisi Beni mendapatkan tindak lanjut yang layak."



Di tengah perjuangannya melawan penyakit getar akut yang semakin melemahkan aktivitas sehari-hari, Beni tetap menunjukkan semangat dan keteguhan hati. Namun, ia tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan kita sangat berarti untuk membantu biaya pengobatan, terapi, dan kebutuhan pendampingannya.


Beni menceritakan kronologis, awal kejadiannya 

Imbas dari Terapi Sandal Setrum

Terapi sandal setrum bekerja dengan aliran listrik bertegangan rendah untuk merangsang saraf dan otot kaki. Pada sebagian orang, penggunaan yang tidak tepat bisa memunculkan efek seperti:


1. Getaran atau Tremor pada Kaki/Tubuh


Aliran listrik yang terlalu kuat atau dipakai terlalu lama bisa:

Mengganggu sinyal saraf

Menyebabkan kontraksi otot berulang

Menimbulkan efek “getar” setelah penggunaan


2. Kebas, Kesemutan, atau Mati Rasa

Akibat stimulasi berlebihan pada saraf kaki.


3. Kelelahan Otot

Kontraksi listrik yang terus-menerus bisa membuat otot terasa lemah atau bergetar setelahnya.


4. Iritasi atau Nyeri

Jika intensitas listrik tinggi, bisa muncul rasa perih, nyut-nyutan, atau ngilu.


5. Pusing atau Tidak Nyaman

Karena aliran listrik memengaruhi sistem saraf perifer.




Pemerintah Kecamatan Beri Dukungan


Sekcam H. Subhan, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan Beni mendapatkan penanganan medis yang tepat. Bantuan langsung juga diberikan sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah warga yang membutuhkan.


“Kami berharap Beni segera pulih dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Pemerintah Kecamatan akan terus mengawal kondisi ini,” ungkapnya Subhan.


Dukungan Warga Sangat Dibutuhkan


Kondisi yang dialami Beni menjadi pengingat bahwa pengobatan alternatif harus dilakukan secara berhati-hati. Di sisi lain, perjuangan Beni membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.


Dukungan masyarakat sangat berarti, baik untuk biaya berobat, terapi, maupun kebutuhan harian selama proses pemulihan.



(Red)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!