
Langkah ini bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari strategi reformasi birokrasi yang tegas. Muda Husni menekankan pentingnya membangun komunikasi dua arah yang jujur dan transparan sebagai fondasi pemasyarakatan modern.
“PRIMA – Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel – bukan sekadar slogan, tetapi panggilan aksi nyata,” tegas Kalapas Besi. Ia menjelaskan, setiap aspek PRIMA akan menjadi budaya kerja wajib bagi seluruh jajaran: Profesional dengan keilmuan dan etika tinggi, Responsif melalui pelayanan cepat dan tepat, Integritas sebagai disiplin dan kepatuhan, Modern dengan sistem dan sarana terbaru, serta Akuntabel dalam setiap kebijakan dan langkah kerja.
Kontrol langsung di blok hunian ini memperlihatkan pendekatan humanis Kalapas Muda Husni. Warga binaan menyambut positif kehadirannya dan berharap komunikasi dengan petugas menjadi lebih terbuka.
“Pemasyarakatan harus dibangun lewat komunikasi yang jujur. Dengan cara ini, kita bisa memperbaiki sistem dari akar, bukan hanya di atas meja,” tambah Husni.
Kegiatan perdana ini menegaskan komitmen Muda Husni untuk membangun Lapas Besi sebagai percontohan reformasi birokrasi di lingkungan Kemenimipas, mengedepankan kepemimpinan responsif, transparan, dan berbasis pembinaan.
Reporter: Fahmi Hendri
Editor: ZoelIdrus
