Jakarta, Mediabahri.com – Warga RW 08, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, melalui surat terbuka menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi Balai Warga yang berada di wilayah mereka. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dalam surat elektronik yang diterima redaksi, pengurus RW 08 menegaskan bahwa Balai Warga saat ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, sehingga mengancam kelancaran berbagai kegiatan warga. Balai Warga sendiri memiliki fungsi vital, mulai dari kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD Melati 08), layanan kesehatan seperti Puskesmas Keliling, Posyandu Balita, Posbindu lansia, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, hingga kegiatan sosial warga seperti hajatan, selamatan, dan bahkan penempatan jenazah bagi warga yang rumahnya sempit.

“Balai Warga di wilayah kami sudah sangat memerlukan perhatian, mengingat fungsinya yang sangat dibutuhkan untuk berbagai kegiatan warga setiap bulan,” tulis pengurus RW 08.

Warga juga menekankan bahwa janji untuk membangun atau merenovasi balai pertemuan warga sempat disampaikan oleh calon gubernur pada masa kampanye, namun hingga kini belum terealisasi. Pengurus RW 08 menambahkan bahwa mereka telah berupaya mengajukan permohonan ke berbagai instansi terkait, bahkan sampai tingkat walikota, tetapi belum membuahkan hasil.

Surat tersebut dilengkapi dengan dokumentasi foto Balai Warga yang menunjukkan kondisi yang memprihatinkan, sebagai bukti nyata urgensi renovasi. Warga berharap pemerintah provinsi dapat segera menindaklanjuti permohonan ini demi kelancaran aktivitas sosial dan pelayanan masyarakat di RW 08 Kebon Sirih.

Redaksi Mediabahri.com