Aceh Timur – Mediabahri.com | Proyek lening Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang dikabarkan merupakan aspirasi irigasi dari anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud, S.E., M.A.P. (HRD), daerah pemilihan Aceh II, kembali menjadi sorotan publik.
Sejumlah informasi yang diterima menyebutkan adanya pekerjaan proyek lening P3A di berbagai titik yang diduga tidak sesuai dengan gambar perencanaan. Kondisi tersebut memunculkan kekecewaan di kalangan masyarakat karena menilai kualitas pembangunan tidak memadai dan berpotensi merugikan petani.
Ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur, Saiful Anwar, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera turun tangan untuk mengaudit proyek tersebut.
> “Ini bukan persoalan kecil, karena proyek ini bersumber dari uang rakyat. Kalau benar tidak sesuai perencanaan, berarti ada indikasi penyimpangan. BPK harus segera turun mengaudit agar terang benderang,” tegas Saiful.
Ia menambahkan, jika proyek dibiarkan tanpa pengawasan yang ketat, manfaat yang seharusnya dinikmati petani justru bisa hilang dan malah menimbulkan beban baru.
> “Kami mendukung aspirasi rakyat yang diperjuangkan oleh anggota DPR, tapi jangan sampai aspirasi ini dicederai oleh pelaksana proyek yang nakal. Jangan hanya menghabiskan anggaran, tapi mutu dan manfaatnya nol besar,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum dapat dimintai keterangan terkait dugaan pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan tersebut.
Redaksi: Mediabahri.com