Jakarta – Mediabahri.com | Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap penyelenggaraan Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2026 dan TechXCon 2026. Hal ini ditandai melalui penandatanganan Piagam Komitmen Bersama dan Nota Kesepahaman (MoU) dalam acara peluncuran resmi yang digelar Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) di Auditorium LKPP RI, Rabu (11/9/2025).
Mengusung tema “Sinergi Ekonomi Hijau: Mendorong Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Pengadaan Pemerintah yang Efektif, Efisien, dan Kredibel”, kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi strategis multisektor untuk memajukan tata kelola pengadaan pemerintah yang berkelanjutan dan berbasis digital.
Kolaborasi Strategis Multisektor
Penandatanganan komitmen bersama ini mendukung penyelenggaraan ISPE 2026, Musyawarah Nasional IFPI ke-3, serta Hari Jadi IFPI ke-10. Puncak acara expo direncanakan berlangsung pada 8–10 April 2026 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Dokumen ditandatangani oleh:
Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Kepala LKPP
Marsekal Pertama TNI Chairul Akbar Hutasuhut, S.H., M.S.D., Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN (mewakili Kepala BSSN RI)
Sutardi, B.Bus & B.Com (Hons), Ketua Umum AKEN
Dr. Deby Sandra, S.Kom., M.M., CCMs, Sekjen IFPI (mewakili Ketua Umum IFPI)
Ir. Soegiharto Santoso, S.H., Ketua Umum APTIKNAS
Sebagai representasi pelaku usaha TIK nasional, APTIKNAS memandang kolaborasi ini sebagai langkah visioner. Peran industri TIK ditegaskan sebagai enabler dan accelerator untuk mewujudkan tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah yang efektif, efisien, transparan, dan kredibel.
APTIKNAS Dukung Penuh TechXCon 2026
Selain ISPE 2026, APTIKNAS juga mendukung penuh TechXCon 2026 yang akan digelar bersamaan. TechXCon akan menjadi platform pameran solusi TIK dalam negeri, termasuk Smart City, cloud computing, IoT, keamanan siber, dan kecerdasan buatan (AI) yang menjadi pilar transformasi pengadaan modern.
Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., atau akrab disapa Hoky, menyampaikan apresiasi sekaligus optimismenya.
> “Kolaborasi antara pemerintah, melalui LKPP dan BSSN, dengan asosiasi profesi dan pelaku usaha ini bukan sekadar formalitas, melainkan ikrar kolektif untuk membangun fondasi ekonomi digital Indonesia yang kokoh, berdaulat, dan berkelanjutan,” ujar Hoky.
Ia menegaskan bahwa TechXCon 2026 akan menjadi wadah strategis mempertemukan inovator teknologi dengan pembuat kebijakan dan pengguna akhir.
> “TechXCon 2026 akan mendemonstrasikan kemampuan, inovasi, dan keandalan solusi teknologi Made by Anak Bangsa yang telah memenuhi standar keamanan siber dan kebijakan pengadaan pemerintah,” tambahnya.
Dorong Transformasi Digital Nasional
APTIKNAS berkomitmen mengerahkan seluruh sumber daya dan keahlian anggotanya demi suksesnya ISPE 2026 dan TechXCon 2026. Sinergi ini diharapkan menjadi katalis utama akselerasi transformasi digital sektor publik, meningkatkan efisiensi anggaran negara, dan memperkuat kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Selain memimpin APTIKNAS, Hoky juga aktif dalam sejumlah organisasi strategis nasional, antara lain Sekjen PERATIN, Penasihat FORMAS, Waketum SPRI, Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia, Pengurus FBN RI, Ketua Dewan Pengawas AGKDI, serta Pendiri Mustika Raja Law Office.
Sebagai asosiasi pengusaha TIK, APTIKNAS terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong inovasi dan mempercepat transformasi digital Indonesia.
Redaksi: Mediabahri.com