Teluk Nilau – Kuala Tungkal | Mediabahri.com – Sejumlah narapidana dan mantan narapidana Lapas Kuala Tungkal, Teluk Nilau, bersatu mengungkap dugaan praktik peredaran narkoba yang melibatkan oknum petugas lapas berinisial Rahmad Admizar. Nama Rahmad bukanlah sosok asing di telinga warga binaan, karena disebut-sebut kerap berada di lingkaran peredaran barang haram tersebut.
Aksi bersih-bersih pernah dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jambi, Hidayat, pada 28 Juni 2025 dan akhir Juli 2025, dengan menyita ponsel dan narkotika di dalam lapas. Namun, narasumber dari kalangan warga binaan menyebut, setelah razia tersebut, Rahmad Admizar justru melakukan “razia mandiri” berdasarkan informasi dari napi lain.
Seorang narapidana berinisial Sam dari Blok Ekalaya mengaku kepada awak media, Rahmad pernah menemukan sabu seberat setengah ons di plafon teras Blok F. “Tapi anehnya, setelah itu malah bahan (narkoba) semakin banyak di dalam,” ungkap Sam.
Pengakuan lebih tajam datang dari M.Sg dan BY, mantan napi yang kini dipindahkan ke Lapas Sarolangun. Mereka mengklaim pernah menyetor Rp20 juta per bulan kepada Rahmad. “Katanya untuk disetorkan ke Kalapas baru, Iwan Setiawan. Tapi nyatanya kami tetap dibuang ke Sarolangun,” ujar M.Sg kecewa.
Upaya konfirmasi melalui nomor ponsel 082238579460 yang diduga milik Rahmad Admizar tidak mendapat jawaban. Hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan klarifikasi.
Sementara itu, Fahmi, mantan napi lain, menuturkan sering melihat Rahmad mengutip “upeti” dari napi yang memiliki ponsel atau bisnis narkoba di dalam lapas. “Kalau yang setor ke dia, aman. Tapi kalau ketahuan pakai tanpa setor, langsung ditindak. Pemakai ditangkap, penjualnya malah dibiarkan,” ungkap Fahmi.
Sejumlah pihak mendesak Kementerian Hukum dan HAM segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum petugas lapas tersebut. Mereka menilai, praktik seperti ini merusak citra pemasyarakatan dan memperparah peredaran narkoba di balik jeruji.
(Tim Redaksi)