Kalian Kemana? Sesal Prof. Dr. Sutan Nasomal Saat Rakyat Geruduk DPR RI, Wakil Rakyat Malah Ngilang!

Redaksi Media Bahri
0


Jakarta – Mediabahri.com | Rakyat yang datang mengadukan nasib dan keresahannya ke Gedung DPR RI kembali dibuat kecewa. Alih-alih ditemui, para wakil rakyat justru seolah “menghilang” saat masyarakat dan mahasiswa berunjuk rasa di Senayan.


“Kemana nih kalian wahai para anggota dewan? Rakyat datang membawa aspirasi, tapi kalian bukannya menemui, malah ngilang kabur ditelan bumi. Padahal gaji kalian besar, baru naik pula,” tegas Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, pakar hukum internasional sekaligus ekonom, dalam pernyataannya menjawab pertanyaan media via sambungan telepon dari Jakarta, Jumat (29/8/2025).


Sutan menyebut fenomena “hilangnya” wakil rakyat saat rakyat bersuara menjadi catatan kelam bagi demokrasi Indonesia. Padahal, DPR RI dan DPRD seharusnya menjadi penyalur aspirasi rakyat, bukan malah menutup diri.



Catatan Kritik: DPR RI Tutup Mata, Rakyat Terluka

Prof. Sutan mengurai sederet kebijakan dan peristiwa sepanjang 2025 yang menurutnya menunjukkan lemahnya fungsi DPR RI dalam memperjuangkan kepentingan rakyat:

  • Januari 2025: Kenaikan PPN menjadi 12% di tengah daya beli rakyat yang sudah ambruk.
  • Februari 2025: Dicabutnya izin pengecer gas melon, membuat rakyat kesulitan gas.
  • Maret 2025: Penundaan pengangkatan CPNS oleh KemenPAN-RB, tanpa protes DPR.
  • Juni 2025: Kerusakan lingkungan akibat tambang di Raja Ampat dan polemik penyerahan empat pulau Aceh ke Sumut, DPR diam seribu bahasa.
  • Agustus 2025: PPATK memblokir 122 juta rekening masyarakat, termasuk milik TKI dan pelajar di luar negeri. DPR tak bersuara.


Selain itu, kenaikan PBB yang “gila-gilaan” hingga 1200%, praktik bensin oplosan yang merugikan negara ratusan triliun, hingga kebijakan tanah tidur yang bisa disita negara disebut semakin membuat rakyat sengsara.


Yang paling menyakitkan, menurut Sutan, adalah kenaikan gaji anggota DPR RI dan DPRD di tengah penderitaan rakyat.
“Ini kebijakan yang benar-benar melukai hati rakyat Indonesia,” ujarnya tegas.



Demo Rakyat dan Mahasiswa Dibalas Gas Air Mata

Sutan juga menyesalkan cara aparat menghadapi aksi-aksi demonstrasi. “Rakyat dan mahasiswa hanya disuguhi gas air mata, ancaman penangkapan, bahkan diperlakukan seperti hewan. Sementara para wakil rakyatnya malah sembunyi,” katanya.



Pesan untuk DPR RI dan DPRD

Menurutnya, rakyat berhak mempertanyakan: Apa salah mahasiswa dan rakyat melakukan demo ke DPR RI atau DPRD di seluruh Indonesia?
“Pekerjaan besar di Gedung DPR harus ada pertanggungjawabannya. Jangan alergi dengan kritik rakyat,” tegas Ketua Umum Partai Oposisi Merdeka (POM) tersebut.


Bagi Prof. Sutan, perjuangan bangsa ini adalah amanah dari rakyat, bukan fasilitas untuk segelintir elit. Jika DPR terus menutup mata, ia memperingatkan bahwa kepercayaan publik akan runtuh semakin dalam.


?? Redaksi: Mediabahri.com



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!