
KARO – Mediabahri.com | Warga Kabupaten Karo dikejutkan kabar tragis. Seorang wanita bernama Lina Aprilina Br Simajuntak (LAS) (48), warga Desa Jarang Nduga, Kecamatan Simpang Empat, ditemukan tewas dengan dugaan kuat menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK) pada Minggu malam (24/08/2025).
Korban yang sehari-hari berjualan kain di Pasar Buah Berastagi, Kelurahan Gundaling I, dikenal ramah dan jarang bermasalah. Ironisnya, lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Polsekta Berastagi.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa naas, korban masih sempat melayani pembeli di kiosnya. LAS hidup sendiri sejak ditinggal wafat suaminya, meninggalkan dua orang anak, salah satunya tengah menempuh kuliah di salah satu universitas ternama di Medan.
Sejumlah warga mengaku tidak pernah mendengar korban terlibat perselisihan. “Korban tidak pernah ribut dengan siapa pun. Orangnya baik dan ramah,” ujar salah seorang pedagang kepada Mediabahri.com.
Senin pagi (25/08/2025), pantauan kru Mediabahri.com di lokasi, kios korban telah dililit garis polisi. Bercak darah diduga milik korban masih terlihat jelas di sekitar tempat kejadian, memperkuat dugaan korban diserang secara brutal.

Saat dimintai keterangan, Kanit Reskrim Polsek Berastagi, AKP M. Surbakti, memilih bungkam. Sementara Kasi Humas Polres Tanah Karo, Iptu Pedoman Maha, membenarkan peristiwa tersebut namun belum mau membeberkan detail.
“Personel kita masih bekerja di lapangan. Setelah data lengkap akan segera kita rilis,” jawabnya singkat.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Polisi masih mendalami motif dan mencari pelaku yang tega menghabisi nyawa pedagang kain tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal di Tanah Karo, terlebih peristiwa terjadi nyaris di depan kantor polisi. Warga mendesak aparat bertindak cepat, mengungkap siapa dalang pembunuhan dan motif di balik tragedi ini.
Redaksi | Mediabahri.com
?
