Mendagri Tito Karnavian: Industri Kerajinan Bukan Sektor Kecil, Tapi Pilar Ekonomi Daerah

Redaksi Media Bahri
0


Balikpapan – mediabahri.com | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian serius terhadap sektor industri kerajinan tangan. Ia menegaskan bahwa sektor ini bukan sekadar pelengkap, melainkan salah satu pilar utama penopang pertumbuhan ekonomi daerah.


Hal tersebut disampaikan Mendagri saat menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur, Jumat (11/7/2025).


“Dari APBD, 60 persen kontribusinya berasal dari UMKM, dan kerajinan menjadi bagian penting di dalamnya. Maka dari itu, jangan pernah anggap remeh sektor ini,” tegas Tito di hadapan peserta dan tamu undangan.


Menurutnya, keberadaan sektor kerajinan tangan mampu menggerakkan konsumsi rumah tangga dan memperkuat daya beli masyarakat. Ketika sektor ini tumbuh, maka geliat ekonomi di tingkat lokal akan semakin kuat.



Mendagri juga menyoroti pentingnya menjaga laju pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyampaikan bahwa angka pertumbuhan di atas 3 persen merupakan indikasi yang sehat. Namun, jika pertumbuhan di bawah angka tersebut, maka perlu diwaspadai karena bisa berdampak pada meningkatnya pengangguran, kemiskinan, hingga stagnasi pembangunan.


“Target ideal itu 6 hingga 7 persen. Jika tercapai, rakyat pasti akan merasakan langsung dampaknya, dari bertambahnya lapangan kerja hingga menurunnya angka kemiskinan dan stunting,” ucap Tito.


Dalam konteks Kalimantan Timur, Tito mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi daerah tersebut pada triwulan I tahun 2025 yang berada di angka 4,08 persen. Ia mendorong Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud agar tidak puas dan segera berkoordinasi dengan BPS dan para ahli ekonomi guna mendongkrak pertumbuhan lebih tinggi lagi, minimal melampaui angka nasional sebesar 4,87 persen.


“Kalau bisa dorong ke angka 6 persen ke atas. Itu indikator penting bahwa rakyat mulai sejahtera,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dalam sesi terpisah menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat dalam perayaan HUT ke-45 Dekranas. Ia melaporkan bahwa total transaksi yang tercatat selama acara berlangsung mencapai Rp1,5 miliar.


“Ini bukan hanya acara simbolik, tapi nyata memberikan dampak ekonomi. Harapan kami, acara seperti ini bisa terus digelar secara rutin di berbagai daerah,” ujar Tri usai meninjau stan pameran produk kerajinan dari berbagai daerah.


Ia juga mengapresiasi peran aktif Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim dalam menyukseskan acara. Pelayanan hotel, keramahan masyarakat, hingga sajian kuliner lokal turut memberikan kesan positif terhadap para tamu dan peserta.


“Balikpapan luar biasa, masyarakatnya ramah, dan semua pihak sangat mendukung acara ini. Ini menjadi contoh sinergi yang patut ditiru,” ujarnya.


Puncak acara ditutup dengan penekanan tombol sirene secara simbolis oleh Mendagri, Ketua Harian Dekranas, Gubernur Kaltim, dan para pejabat lainnya. Suasana penuh suka cita mewarnai penutupan acara yang juga menjadi ajang kebangkitan UMKM berbasis budaya lokal.

(mediabahri.com | Redaksi Nasional)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!