Binjai – Mediabahri.com | Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai kembali melaksanakan program edukasi hukum bertajuk "Jaksa Masuk Sekolah" (JMS) pada Rabu (7/5), bertempat di SMA Negeri 7 Binjai. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jenjang kelas sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Program JMS merupakan inisiatif Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai hukum, peran kejaksaan, serta pentingnya menjunjung tinggi nilai keadilan sejak usia muda. Dalam penyuluhan yang digelar, para jaksa membawakan materi seputar hukum pidana ringan, bahaya narkoba, bullying, hingga tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.
“Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan agenda rutin tahunan Kejari Binjai sekaligus mendukung arahan Kejaksaan RI dalam membangun kesadaran hukum masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Galuh Eka Widyatama, Kasubsi I Intelijen Kejari Binjai yang turut menjadi narasumber. Ia bersama Fadillah Mahraini, Kasubsi II Intelijen, menyampaikan materi bertajuk "Kenalin Hukum, Jauhi Hukuman", dengan harapan mampu menekan angka kenakalan remaja dan tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur.
Tak hanya sesi penyuluhan, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan kritis terkait penerapan hukum di lingkungan sekolah maupun media sosial.
Kepala Sekolah SMAN 7 Binjai, Khaidir, S.Pd., MM., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung program seperti ini karena sangat relevan dengan kondisi saat ini dan menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital,” ujarnya.
Kejari Binjai berencana untuk terus melanjutkan program JMS secara berkala di berbagai sekolah di wilayah Kota Binjai dan sekitarnya guna memperluas jangkauan edukasi hukum di kalangan pelajar. (Redaksi)
