KALAPAS BARU BANYUWANGI TIDAK MAIN-MAIN: HARI PERTAMA LANGSUNG SIDAK BLOK HUNIAN

Zulkarnaen_idrus
0


BANYUWANGI – Mediabahri.com | Belum sehari duduk di kursi Kalapas, I Wayan Nurasta Wibawa langsung menunjukkan taringnya. Ia tak ingin jadi pemimpin simbolis. Selasa (20/5), Kalapas baru ini turun langsung ke jantung lembaga pemasyarakatan: blok hunian warga binaan.


Didampingi pejabat struktural dan petugas pemasyarakatan, Wayan menyusuri satu per satu blok hunian. Bukan sekadar kunjungan basa-basi. Ia meneliti kondisi kamar, mengecek sanitasi, memantau fasilitas, dan—yang jarang dilakukan pejabat—mendengar langsung suara dari balik jeruji.



“Saya ingin memastikan warga binaan diperlakukan layak. Hak-hak dasar mereka harus dijamin. Bukan karena belas kasihan, tapi karena itu perintah konstitusi,” ujarnya tajam.


Langkah ini bukan tanpa pesan. Di tengah sorotan publik terhadap kondisi lapas di berbagai daerah—dari overkapasitas hingga pelanggaran hak narapidana—Kalapas Banyuwangi seolah mengirim sinyal bahwa pembiaran tidak akan jadi bagian dari kepemimpinannya.



Ia juga tak segan menekankan pentingnya ketertiban dan kepatuhan di dalam lapas. “Tidak ada pembinaan tanpa disiplin. Kita bukan cuma menahan, tapi membentuk ulang karakter,” tegasnya di hadapan warga binaan.


Respons warga binaan pun positif. Banyak yang menyambut baik pendekatan dialogis ini. “Jarang ada Kalapas yang mau duduk sama rata dengan kami dan mau dengar langsung,” ungkap salah satu narapidana yang tak ingin disebut namanya.


Sikap proaktif Kalapas baru ini menandai babak baru di Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Di tengah carut-marut citra pemasyarakatan nasional, Banyuwangi tampaknya siap jadi pengecualian—dengan catatan, komitmen ini tak berhenti di hari pertama.

Laporan: Eny | Editor: Tim Investigasi BahriNews.id

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!