Jakarta, 13 April 2025 — Mediabahri.com | Sebanyak sebelas jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembantaian oleh kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan oleh aparat TNI-Polri di Yahukimo, Papua Pegunungan. Para korban ditemukan di lima lokasi berbeda, dan diduga kuat pelaku pembantaian adalah KKB pimpinan Elkius Kobak.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa secara keseluruhan terdapat 16 korban tewas dalam serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah terpencil tersebut.
“Sebanyak satu jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, dua jenazah di Camp 22, satu di Muara Kum, lima di dua titik di Kampung Binki, dan dua lainnya di Tanjung Pamali,” jelas Faizal dalam keterangan resminya, Minggu (13/4).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah selesai melakukan otopsi terhadap tiga jenazah yang berhasil dievakuasi. Dari hasil identifikasi, dua korban telah dikenali yakni Wawan yang ditemukan di Camp 22, dan Stenli yang ditemukan di Muara Kum.
“Satu jenazah lainnya dari lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem,” lanjut Faizal.
Ia juga menyampaikan bahwa apabila tidak ada pihak keluarga yang menjemput jenazah yang telah teridentifikasi dalam waktu dekat, maka pemakaman akan dilakukan di Yahukimo.
“Karena kondisi jenazah yang semakin membusuk dan mengeluarkan cairan,” pungkas jenderal bintang satu tersebut.
Hingga kini, operasi pengejaran terhadap kelompok KKB Elkius Kobak masih terus dilakukan. Aparat berkomitmen menindak tegas pelaku kekerasan yang telah merenggut nyawa para warga sipil tersebut. (Red)