Mediabahri.com | BINJAI — Tanpa menunggu komando panjang dan tanpa menunda waktu, Polres Binjai di bawah kepemimpinan AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., kembali menunjukkan keberpihakan tegas terhadap kemanusiaan. Dua unit truk penuh bantuan logistik resmi diberangkatkan menuju Aceh Tamiang, daerah yang tengah dilanda bencana alam, Jumat (5/12/25) pukul 14.00 WIB.
Langkah cepat ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas bukan hanya slogan—melainkan tindakan. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang,” ujar Kapolres Bambang dengan nada tegas yang mencerminkan kepedulian mendalam.
Pemberangkatan Simbolis, Komitmen Nyata
Dari halaman Mako Polres Binjai, dua truk bantuan diberangkatkan secara simbolis. Kapolres Binjai didampingi Wakapolres Kompol Sofyan H. NST., S.H., M.H., serta seluruh pejabat utama Polres Binjai. Kehadiran jajaran lengkap tersebut menegaskan bahwa kepedulian ini bukan hanya perintah pimpinan, melainkan komitmen institusi.
Truk-truk tersebut bergerak menuju Kuala Simpang, membawa berbagai perlengkapan penting: kebutuhan pangan, pakaian layak, peralatan kebersihan, hingga barang-barang esensial yang sangat diperlukan warga yang terdampak bencana.
Bantuan Hasil Sumbangan Sukarela Anggota Polri dan ASN
Yang membuat aksi ini semakin menggigit adalah sumber bantuannya: bukan APBN, bukan proyek, tetapi murni hasil sumbangan sukarela anggota Polri dan ASN Polres Binjai. Tanpa publikasi berlebihan, mereka bergerak mengumpulkan apa yang bisa dihimpun demi membantu warga Aceh Tamiang.
“Ini bentuk empati kami. Ketika masyarakat membutuhkan, kami hadir,” tegas Kapolres.
Seruan Moral untuk Semua Pihak
Bencana alam tidak memilih korban. Dan dalam situasi seperti ini, kehadiran cepat jauh lebih bermakna dibandingkan wacana politik atau perdebatan tanpa solusi. Langkah Polres Binjai menjadi contoh bahwa aparat negara tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga menjaga kemanusiaan.
Pengiriman dua truk logistik ini diharapkan memantik lembaga lain—baik pemerintah, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta—untuk turut bergerak membantu Aceh Tamiang. Karena tanggung jawab sosial bukan hanya milik satu instansi, tetapi kewajiban bersama sebagai bangsa.
Reporter: Mhd. Dzaki Zuris
Editor: Zulkarnain Idrus
