Mediabahri.com | Binjai – Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, S.H., S.Sos., M.Kn., menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Binjai dalam penguatan PT Bank Sumut melalui kehadirannya di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut Tahun 2025. Rapat yang digelar pada Senin (24/11) di Gedung Bank Sumut Medan ini dihadiri oleh 33 pemegang saham dan menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang dinilai krusial bagi masa depan bank pembangunan daerah.
Salah satu keputusan paling krusial adalah persetujuan penyertaan modal melalui inbreng aset, bukan sekadar uang tunai. Keputusan ini disepakati secara bulat oleh seluruh pemegang saham sebagai langkah adaptif menghadapi penyesuaian fiskal pemerintah daerah.
Gubernur Sumatera Utara sekaligus pemegang saham pengendali, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan bahwa mekanisme inbreng memberikan fleksibilitas bagi pemerintah kabupaten/kota untuk memenuhi kewajiban penyertaan modal tanpa membebani arus kas daerah. “Opsi penyertaan modal berupa aset telah diperhitungkan sesuai standar penilaian Bank Sumut dan OJK. Ini langkah strategis untuk memperkuat posisi Bank Sumut di Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 1 dan mendorong pertumbuhan yang lebih sehat,” tegas Bobby.
Tak hanya permodalan, RUPS-LB juga memutuskan perombakan manajemen dan penyesuaian nomenklatur jabatan direksi sebagai bagian dari transformasi digital dan penguatan tata kelola risiko. Beberapa pengangkatan baru disahkan, antara lain:
Heru Mardiansyah, Direktur Utama
Sandhy Sofian, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional
Presley Hutabarat, Direktur Keuangan
Irwansyah Tuwareh Dongoran, Direktur Bisnis dan Syariah
Sulaiman Harahap, Komisaris Non-Independen
Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA, anggota Dewan Pengawas Syariah
Semua pengurus baru akan resmi menjabat setelah fit and proper test oleh OJK. Masa jabatan Direktur Keuangan dan TI, Arieta Aryanti, berakhir Januari 2026, sementara Direktur Bisnis dan Syariah, Syafrizalsyah, diberhentikan dengan hormat.
Bobby Nasution menegaskan bahwa penyegaran manajemen, perubahan nomenklatur jabatan, dan penambahan modal adalah strategi nyata pemegang saham untuk memperkuat fondasi Bank Sumut. “Ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah nyata sinergi pemerintah daerah untuk menjadikan Bank Sumut sebagai penggerak ekonomi regional,” ujar Bobby.
Kehadiran Hasanul Jihadi menegaskan bahwa Pemko Binjai tidak sekadar mendukung secara simbolis, tetapi ikut berperan aktif dalam memastikan Bank Sumut tetap menjadi motor pembangunan daerah yang sehat, adaptif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi Sumatera Utara.
Reporter: Mhd. Dzaki Zuris
Editor: Zulkarnain Idrus
