Semarang – Mediabahri.com | Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Bung Karno, Ungaran, Minggu (23/11/2025), mendadak berubah menjadi panggung hiburan terbuka. Bukan oleh artis, melainkan Band Sat Lantas Polres Semarang yang tampil energik dan mencuri perhatian ribuan warga sejak pagi.
Langkah Sat Lantas ini jelas bukan sekadar unjuk kemampuan bermusik. Di balik alunan lagu, terselip strategi komunikasi publik yang lebih cerdas.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR, menegaskan bahwa aksi panggung tersebut adalah bagian dari Operasi Zebra Candi 2025 yang sengaja dikemas jauh dari kesan kaku.
“Kami membawa pesan keselamatan, tapi dengan cara yang lebih diterima masyarakat. Edukasi itu penting, tapi harus dikemas ringan. Musik menjadi jembatan,” tegas AKP Lingga.
Tak berhenti di hiburan, Sat Lantas juga membuka layanan kesehatan gratis, Bus SIM Keliling, dan Samsat Keliling. Warga langsung mengantre sejak pagi, memanfaatkan layanan cepat dan terbuka yang jarang hadir di pusat keramaian.
AKP Lingga bahkan membagikan helm gratis kepada anak-anak yang mampu menjawab pertanyaannya tentang keselamatan jalan raya—cara sederhana namun tepat sasaran.
Kanit Kamsel Sat Lantas, Ipda Aprilia Ika S.Psi., MM., menegaskan bahwa Polri kini tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan formal dalam edukasi keselamatan.
“Masyarakat lebih mudah menerima pesan ketika kita turun langsung, tidak sekadar menegur atau menindak. Di CFD ini, hiburan, layanan, dan edukasi kami padukan agar pesannya masuk tanpa paksaan,” ucapnya.
Ipda Aprilia juga mengingatkan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 bukan hanya razia atau penertiban. Ada upaya serius membangun kesadaran kolektif bahwa pelanggaran kecil pun bisa berakibat fatal di jalan raya.
“Kesadaran keselamatan harus tumbuh dari diri sendiri. Polres Semarang akan terus menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau dan pendekatan yang humanis,” tambahnya.
Dari pantauan Mediabahri.com, warga tampak antusias: menikmati musik, memeriksakan kesehatan, mengurus SIM, hingga memperpanjang pajak kendaraan. Semua berlangsung cair di tengah suasana pagi yang akrab dan tanpa jarak.
Kehadiran Band Sat Lantas di CFD pagi itu membuktikan bahwa edukasi keselamatan tidak harus membosankan—bahkan bisa memikat massa bila disampaikan dengan cara yang kreatif dan dekat dengan publik.
Reporter: Bambang – MB Jateng
Editor: Zulkarnain Idrus
