Wali Kota Binjai Tegaskan Komitmen Integrasi Data Sosial Ekonomi di Konreg PDRB-ISE 2025

Redaksi Media Bahri
0

Mediabahri.com | Medan – Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendukung integrasi data sosial ekonomi di tingkat nasional saat menghadiri Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto–Indikator Sosial Ekonomi (Konreg PDRB-ISE) se-Sumatera 2025, Jumat (17/10), di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.

Didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Binjai, Sofyan Syahputra Siregar, Amir menekankan bahwa data yang terintegrasi dan valid menjadi fondasi utama dalam menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.



“Kami berkomitmen mendukung penguatan data sosial ekonomi yang akurat. Tanpa data yang valid, setiap kebijakan pembangunan berisiko salah sasaran dan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Wali Kota Amir di hadapan para kepala daerah dan pejabat BPS se-Sumatera.

Kegiatan tahunan ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan visi dan misi antar daerah dalam perencanaan pembangunan regional Sumatera. Tahun ini, Konreg PDRB-ISE mengusung tema “Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran.”



Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi daerah melalui investasi dan pengembangan kawasan industri, tidak hanya sekadar pengendalian inflasi.

Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, menegaskan bahwa Sumatera menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional. “Sumut adalah sentral produksi kelapa sawit dan destinasi wisata utama. Dengan pengelolaan data yang tepat, kami optimistis target pertumbuhan regional tercapai pada 2026,” ujarnya.


Momentum Konreg ini juga digunakan untuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) antara pemerintah provinsi/kabupaten/kota se-Sumatera Utara dengan BPS RI. Langkah ini diharapkan menjadi landasan bagi kebijakan pembangunan yang berbasis bukti, sekaligus mencegah potensi kebijakan yang tidak tepat sasaran akibat data yang terfragmentasi.

Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara, unsur Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, Kanwil DJPb Kemenkeu, BPS provinsi dan kabupaten/kota, Bank Indonesia, serta KPPN se-Sumatera Utara.

Dengan komitmen tegas Wali Kota Binjai ini, penguatan integrasi data sosial ekonomi diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan yang nyata dirasakan masyarakat.

Reporter: Mhd. Dzaki Zuris
Editor: Zulkarnain Idrus



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!