Langkah Konkret Humas MA Sikapi Berita Negatif terhadap Mahkamah Agung dan Lembaga Peradilan

Redaksi Media Bahri
0


Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025 – Mediabahri.com |
Dalam menghadapi tantangan informasi di era digital, Humas Mahkamah Agung (MA) menegaskan pentingnya langkah konkret dalam menyikapi munculnya bad news atau berita negatif yang ditujukan kepada MA maupun lembaga peradilan di Indonesia.


Pendekatan strategis yang diterapkan Humas MA berfokus pada transparansi, respons cepat, serta edukasi publik. “Reaksi cepat menjadi kunci utama. Keterlambatan respons justru memberi ruang bagi spekulasi dan penyebaran informasi yang tidak terverifikasi,” demikian pernyataan yang diterima redaksi.


Untuk itu, Humas MA selalu berkoordinasi dengan unit-unit terkait di internal lembaga guna memperoleh fakta akurat sebelum disampaikan ke publik. Setiap pernyataan harus lugas, jelas, serta berbasis data yang sudah diverifikasi agar publik melihat MA dan lembaga peradilan sebagai pihak yang proaktif dalam menyelesaikan persoalan.


Dalam penyampaian informasi, Humas MA memanfaatkan seluruh kanal komunikasi yang tersedia, mulai dari situs web resmi, media sosial, konferensi pers, hingga siaran pers ke media massa. Langkah ini tidak hanya untuk merespons isu, tetapi juga menjaga arus informasi tetap berimbang.


Selain mengatasi berita negatif, Humas MA juga konsisten membangun narasi positif. Publik diberikan penjelasan lengkap terkait duduk perkara, aturan yang berlaku, serta langkah-langkah yang diambil lembaga. Pada saat bersamaan, publikasi mengenai kinerja positif, seperti inovasi pelayanan, penyelesaian perkara penting, maupun agenda reformasi birokrasi, terus digencarkan untuk memperkuat citra lembaga.


Seringkali, berita negatif muncul akibat ketidakpahaman publik terhadap prosedur hukum maupun peran hakim. Karena itu, Humas MA berperan menjembatani informasi dengan bahasa yang lebih sederhana agar masyarakat mudah memahami proses peradilan.


Tak kalah penting, hubungan baik dengan media massa menjadi perhatian utama. Dengan menjalin komunikasi profesional dan terpercaya, jurnalis dapat memperoleh informasi yang benar sehingga pemberitaan menjadi lebih berimbang.


Humas MA juga menekankan pentingnya interaksi aktif di media sosial. Pertanyaan maupun komentar publik ditanggapi secara profesional dengan jawaban yang informatif. “Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Humas MA tidak hanya menanggapi berita negatif, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan lembaga peradilan secara berkelanjutan,” tegasnya.


Syamsul Bahri – Pinisi.co.id
Penulis: Ketum FORSIMEMA-RI
Redaksi: Mediabahri.com



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!