APTIKNAS Dukung IGX Surabaya 2025 Hadirkan Kolaborasi Teknologi, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Zulkarnaen_idrus
0


Surabaya – Mediabahri.com |
Festival gim dan teknologi terbesar di Indonesia kembali menggebrak pencinta gim tanah air. Tahun ini, Kota Surabaya menjadi tuan rumah Indonesia Game Experience (IGX) 2025 setelah sebelumnya sukses digelar secara besar-besaran di Tangerang, Banten, pada Juli lalu.


Tak tanggung-tanggung, IGX Surabaya 2025 digelar selama empat hari, 14–17 Agustus 2025, di Fairway Nine Mall Surabaya, dengan pembukaan dan penutupan bertepatan pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia. Ajang ini menjadi bagian dari roadshow nasional yang akan menjangkau lima kota besar: Tangerang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta.


IGX & Ethnic Indonesia Festival: Kolaborasi Digital dan Budaya

Pembukaan IGX Surabaya 2025 berlangsung meriah karena digabungkan dengan pembukaan Ethnic Indonesia Festival 2025. Sinergi keduanya tidak hanya menjadi wadah komunitas gim, tetapi juga platform strategis untuk menggerakkan ekonomi digital, pendidikan teknologi, dan pelestarian budaya Nusantara.


Direktur Sarana Prasarana Kemenbud RI, Dr. Ir. Feri Arlius, MSc., mewakili Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, menegaskan pentingnya acara ini dalam memperkuat ekosistem gim di Indonesia.


Gim kini menjadi primadona industri kreatif. Tahun 2021 saja, industri gim dan aplikasi menyumbang PDB hingga Rp31,25 triliun. Bahkan, pada Januari 2024 Indonesia tercatat menyumbang 256 gim di platform Steam, terbanyak di Asia Tenggara,” ujarnya.


Ia menambahkan, tantangan terbesar adalah menjadikan gim sebagai sarana pengembangan budaya Indonesia. “Kami akan menyelenggarakan program Inkubasi IP Video Game Berbasis Kebudayaan Indonesia bersama Asosiasi Game Indonesia sebagai langkah awal,” tegasnya.


Surabaya Jadi Pusat Kreativitas

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengapresiasi acara yang memadukan pameran keris, gamelan, dan gaming.
“Perpaduan tradisi dan modern ini membuktikan Surabaya sebagai kota yang mendukung kreativitas warganya. Bahkan, gamelan kini digandrungi Gen Z dan milenial,” katanya.


Ia menegaskan, acara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan generasi muda bahwa keris dan gamelan adalah warisan bersejarah. “Pemkot Surabaya berkomitmen mendukung kegiatan yang menghidupkan budaya sekaligus memberi ruang bagi pelaku kreatif,” pungkasnya.


Hadirnya Tokoh Nasional dan Daerah

Pembukaan IGX Surabaya 2025 juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya:

  • Ir. Soegiharto Santoso, SH., Ketua Umum APTIKNAS & Sekjen PERATIN
  • H. Adik Dwi Putranto, SH., MHP., Ketua Umum KADIN Jawa Timur
  • Basuki Teguh Yuwono, SSn., MH., Staf Khusus Bidang Sejarah & Perlindungan Warisan Budaya Kemenbud RI
  • KRA Rivo Cahyono Setyonegoro, Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi
  • Kanjeng Pangeran Haryo Dr. H. Andi Budi S.H., M.I.Kom., Sentono R., Perwakilan Keraton Surakarta & Pemerhati Budaya
  • Fanky Christian, Sekjen APTIKNAS
  • Oce Jaswadi, Deputy Director Fairway Nine Mall Surabaya
  • Ageng Permadi, Ketua DPD APTIKNAS Jawa Timur
  • Andi Mulja Tanudiredja, Perwakilan PT. MDC & Waketum DPP APTIKNAS


Kehadiran para tokoh ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas budaya dalam menyukseskan IGX 2025 & Ethnic Indonesia Festival 2025.


E-Sports, Pameran Teknologi, dan Budaya


IGX 2025 menghadirkan kompetisi e-sports bergengsi dengan lebih dari 1.500 gamer yang bertanding di gim Mobile Legends, Free Fire, dan Counter-Strike, dengan total hadiah Rp50 juta.


Selain itu, acara ini juga menghadirkan:

  • APTIKNAS Tech Summit ke-6, dengan tema “Digital Intelligence for Urban Innovation: ICT & AI for Smart Governance, Education, and Industry”
  • Diskusi panel ICT & AI bersama akademisi, pemerintah, dan praktisi industri
  • Pameran Teknologi & Gaming Gear (Samsung, Acer, Hyte, Cube Sades, Telkomsel, dll.)
  • Zona VR/AR & Edu-Tech
  • Bazaar Budaya & UMKM dengan lebih dari 50 UMKM lokal
  • Pameran keris dan pusaka Nusantara, termasuk dua keris pusaka koleksi Presiden RI Prabowo Subianto
  • Cosplay performance & komunitas kreatif dengan lebih dari 50 penampilan

APTIKNAS: Bangun Ekosistem Digital & Kreatif

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH. atau akrab disapa Hoky, menegaskan komitmen asosiasi dalam membangun ekosistem digital Indonesia.


“IGX 2025 adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas. Melalui roadshow ini, kami tidak hanya mempromosikan gim, tetapi juga mendorong transformasi digital di pendidikan, pemerintahan, dan UMKM,” jelas Hoky.


Ia juga menambahkan bahwa APTIKNAS mendukung penuh IFBEX 2025, International Franchise and Business Exchange Expo, untuk mendorong lahirnya pengusaha muda berbasis teknologi digital.


Momentum Strategis untuk Surabaya dan Indonesia

Ketua Umum AGKDI sekaligus Ketua DPD APTIKNAS Jakarta, Hendri Andrigo Sutanto, selaku penyelenggara menegaskan:


“IGX Surabaya 2025 bukan hanya festival, melainkan momentum strategis untuk membangun masa depan industri gim dan TIK Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.”


Senada, Ketua Yayasan Ethnic Indonesia, KRA Rivo Cahyono Setyonegoro, menekankan pentingnya harmoni teknologi dan budaya.
“Melalui Ethnic Indonesia Festival, kami ingin mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan pelestarian budaya. IGX 2025 adalah wujud nyata harmoni tersebut,” ujarnya.


Redaksi: Mediabahri.com



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!