BOGOR, Mediabahri.com |
Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo atas komitmennya dalam menerapkan tata kelola lingkungan yang baik di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Cikasungka, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam kunjungannya ke lokasi pada Senin (5/8), Asep menilai pengelolaan limbah yang dilakukan oleh pabrik tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mencerminkan keseriusan perusahaan dalam menjawab tantangan keberlanjutan industri sawit nasional.
“PTPN IV PalmCo sudah menunjukkan kepatuhan terhadap standar lingkungan. Ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak main-main dalam mengelola dampak lingkungan dari proses industrinya,” ungkap Asep.
Lebih lanjut, Asep menyatakan bahwa industri kelapa sawit merupakan sektor strategis yang mendapat sorotan besar, baik dari publik domestik maupun internasional. Oleh karena itu, menurutnya, penerapan prinsip keberlanjutan menjadi hal yang tidak bisa ditawar.
“Standar dunia untuk industri sawit itu sangat tinggi dan ketat. Kalau satu titik saja bermasalah, dampaknya bisa meluas dan mencoreng reputasi seluruh entitas PTPN, termasuk kebun-kebun di Sumatera,” ujarnya menegaskan.
Asep juga mengapresiasi keterbukaan PTPN IV PalmCo dalam menerima pengawasan publik serta kesiapan mereka untuk menunjukkan secara langsung praktik pengelolaan lingkungan yang dijalankan. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan korporasi yang layak menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya.
“Kita harus menjaga industri ini secara bijak. Kesalahan dalam pengelolaan maupun komunikasi bisa berdampak sistemik terhadap kepercayaan masyarakat dan pasar,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PKS Cikasungka, R. Wahyu Cahyadi, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjalankan praktik industri ramah lingkungan. Ia menjelaskan bahwa sistem pengelolaan limbah di pabrik telah dirancang berdasarkan prinsip kehati-hatian serta telah memenuhi seluruh ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami pastikan bahwa semua proses pengolahan limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Seluruh parameter teknis kami pantau secara berkala dan dilaporkan kepada instansi terkait, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar,” terang Wahyu pada Jumat (08/08).
Ia menambahkan bahwa tata kelola lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi operasional perusahaan. Hal ini juga menjadi wujud komitmen PTPN IV PalmCo dalam mendorong industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Upaya kami tidak akan berhasil tanpa sinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat sekitar, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya,” tutup Wahyu.
Dengan terus memperkuat komitmen terhadap lingkungan dan membangun komunikasi yang terbuka dengan publik, PTPN IV PalmCo menunjukkan langkah konkret dalam mewujudkan industri sawit nasional yang kompetitif, bertanggung jawab, dan selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Redaksi: Mediabahri.com
