Binjai | Mediabahri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dinilai belum menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana yang menjadi fokus pemerintah pusat saat ini. Kritik tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Binjai dari Fraksi Gerindra, Ronggur Simorangkir, usai mengikuti rapat Badan Anggaran di Kantor DPRD Binjai, Rabu (9/7).
Menurut Ronggur, semangat Pemko Binjai di bawah kepemimpinan Wali Kota saat ini tidak sejalan dengan arahan Presiden yang menempatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional.
“Program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sejauh ini hanya sebatas membuat rumah bibit sayur. Tapi tidak ada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan petani atau mengembangkan sektor pertanian secara serius,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika menilik program-program tahun sebelumnya, hasilnya pun tidak jauh berbeda. Tidak terlihat adanya upaya konkret pemerintah daerah dalam menghadirkan program seperti bantuan alat pertanian, distribusi benih dan bibit, pengembangan peternakan rakyat, maupun riset dan pendampingan yang berdampak langsung pada ekonomi petani.
“Miris kita lihat, semangat Pak Wali tidak sejalan dengan Pak Presiden yang saat ini mendorong penuh swasembada pangan dan penguatan sektor pertanian. Kenyataannya, anggaran lebih banyak terserap untuk belanja pegawai dibandingkan untuk program riil di bidang pertanian,” tutur Ronggur.
Karena itu, Fraksi Gerindra mendorong adanya penambahan anggaran pada Dinas Ketahanan Pangan agar program-program yang berpihak kepada petani dapat direalisasikan dan terintegrasi dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Kami dari Fraksi Gerindra berkepentingan untuk mengawal isu ini. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai kader partai yang berpihak pada kepentingan rakyat, khususnya petani,” pungkasnya.
Laporan: Mhd Dzaki Zuris
