Serang –mediabahri.com | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Tahun Anggaran 2025. Agenda strategis ini digelar sebagai bentuk konsolidasi guna memperkuat peran Binmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pendekatan berbasis data dan kebutuhan lokal.
Dalam arahannya, Kapolda Banten menegaskan bahwa Fungsi Binmas bukan sekadar pelengkap dalam struktur Polri, melainkan garda terdepan dalam upaya membangun kemitraan dengan masyarakat serta mewujudkan Harkamtibmas yang presisi dan berkelanjutan.
“Kita sedang mengawal perjalanan besar bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045. Fungsi Binmas memegang peran krusial sebagai penggerak sosial yang mampu membangun kesadaran, literasi, serta mengarahkan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan strategis negara,” tegas Kapolda.
IKDK: Senjata Utama Binmas Ciptakan Keamanan Presisi
Fokus utama Rakernis tahun ini adalah implementasi Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK) sebagai alat ukur presisi dalam memetakan kondisi keamanan wilayah secara mikro. IKDK dirancang untuk mengidentifikasi potensi kerawanan secara faktual, mencakup aspek kriminalitas, partisipasi sosial, fasilitas keamanan, hingga hubungan antara aparat dan masyarakat.
Kapolda Banten menyebut IKDK sebagai peta jalan utama dalam menata strategi pembinaan dan pencegahan kejahatan yang lebih terarah.
“Dengan IKDK, kita tak lagi berjalan dengan asumsi. Kita bertindak berdasarkan data akurat yang mencerminkan kondisi riil di lapangan. Ini adalah langkah revolusioner untuk mencegah konflik sosial dan menjaga stabilitas dari tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di era digital. Teknologi diakui sebagai alat yang bisa menjadi solusi, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Empat Program Prioritas Binmas, Pilar Penguatan Harkamtibmas
Dalam Rakernis tersebut, Kapolda Banten juga menginstruksikan optimalisasi empat program unggulan Fungsi Binmas, yaitu:
- Penguatan Fungsi Bhabinkamtibmas sebagai penghubung strategis antara Polri dan masyarakat akar rumput.
- Optimalisasi Peran Satpam sebagai elemen keamanan non-negara yang perlu diberdayakan secara profesional.
- Revitalisasi Siskamling untuk memperkuat pengawasan komunitas secara swakarsa dan partisipatif.
- Penguatan Implementasi IKDK sebagai basis perencanaan keamanan yang berbasis bukti dan kebutuhan lapangan.
Pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, satpam, hingga kader siskamling disebut sebagai kekuatan sosial yang harus terus digerakkan demi deteksi dini dan solusi sosial atas potensi gangguan kamtibmas.
Program-program unggulan seperti Salat Subuh Keliling dan Salat Jumat Keliling juga kembali ditekankan sebagai pendekatan spiritual dan kultural dalam merawat kepercayaan publik.
“Binmas adalah fungsi yang menyentuh langsung hati dan kesadaran masyarakat. Ini adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan empati,” tegas Kapolda.
IKDK Jadi Panduan Operasional Presisi di Lapangan
Direktur Binmas Polda Banten, Kombes Pol Imam Tarmudi, S.I.K., M.H., dalam paparannya menegaskan bahwa IKDK kini menjadi panduan wajib bagi seluruh personel Binmas. Bukan sekadar angka, IKDK menjadi kompas strategis yang menentukan arah kebijakan keamanan di wilayah hukum Polda Banten.
“Melalui implementasi IKDK yang presisi, kita bisa mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap desa dan kelurahan. Pendekatan ini akan menjadikan program Binmas lebih efektif dan adaptif terhadap tantangan lokal,” jelasnya.
IKDK juga dinilai sejalan dengan Asta Cita, program prioritas Polri yang menekankan pada peningkatan pelayanan publik, pembangunan kepercayaan masyarakat, serta transformasi kelembagaan menuju Polri yang prediktif, responsif, dan transparan.
Menuju Indonesia Emas 2045
Rakernis Binmas 2025 ini menjadi salah satu langkah konkret Polda Banten dalam mendukung agenda besar nasional, termasuk RPJPN 2005–2045 yang dicanangkan Kementerian PPN/Bappenas. Dengan memperkuat ketahanan sosial dari desa dan kelurahan, Polda Banten optimis dapat menciptakan situasi keamanan yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.(SB)
📍 Redaksi | mediabahri.com
Tegas dalam Fakta, Tajam dalam Analisa
🕵️♂️ Ikuti terus laporan-laporan eksklusif kami seputar kinerja kepolisian dan dinamika keamanan nasional.