SEMARANG, 23 Juli 2025 — mediabahri.com | Di tengah ketatnya pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, potret kepedulian dan sisi humanis aparat kepolisian kembali tergambar nyata. Seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang terekam membantu pengendara yang kehabisan bensin di ruas Jalan Pahlawan, tepat di depan gerbang Makam Pahlawan Giri Tunggal.
Adalah Aiptu Jujuk, personel Satlantas yang saat itu tengah mengatur lalu lintas dalam operasi. Melihat seorang pengendara motor kebingungan karena motornya mogok akibat kehabisan bahan bakar, Aiptu Jujuk tanpa ragu menghampiri dan menenangkan si pengendara, lalu berinisiatif membelikan bensin dari SPBU terdekat. Berkat uluran tangan itu, pengendara yang sempat panik akhirnya bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Tindakan spontan dan tulus tersebut mendapat apresiasi langsung dari Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, S.Ag., S.H., M.H.
“Penegakan hukum memang menjadi prioritas kami saat ini, namun nilai kemanusiaan tidak boleh diabaikan. Apa yang dilakukan Aiptu Jujuk adalah cermin dari semangat Polri yang lebih humanis,” tegas Yunaldi.
Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, juga menyampaikan bahwa empati merupakan bagian integral dari tugas kepolisian masa kini.
“Tindakan ini bukan hanya soal membantu, tetapi bagian dari membangun kepercayaan publik. Polisi harus hadir untuk masyarakat, bukan hanya menindak, tapi juga peduli dan melayani,” ungkapnya.
Aksi kecil Aiptu Jujuk menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan tugas berat, polisi tetap manusia yang memiliki hati. Di tengah operasi berskala besar seperti Operasi Patuh Candi, nilai-nilai kemanusiaan tetap dijaga. Bukan sekadar penertiban, tapi juga pelayanan tulus di ruang publik.
Langkah sederhana, berdampak besar—itulah gambaran wajah Polri hari ini: hadir, membantu, dan menyentuh hati masyarakat.
Reporter: Kus