BANYUWANGI – Mediabahri.com | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi yang baru menjabat, I Wayan Nurasta Wibawa, langsung tancap gas. Di hari pertamanya bertugas, Senin (2/6), ia melakukan kunjungan silaturahmi strategis ke dua institusi kunci penegak hukum: Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi.
Langkah cepat ini bukan sekadar ajang perkenalan. Wayan menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas lembaga demi menciptakan sistem peradilan yang terpadu dan berkeadilan.
Di kantor PN Banyuwangi, Wayan disambut langsung oleh Ketua PN, I Gede Yuliartha, bersama jajarannya. Dalam pertemuan hangat tersebut, dibahas berbagai strategi kolaboratif, termasuk optimalisasi koordinasi atas putusan pengadilan yang berdampak pada teknis pelaksanaan pemasyarakatan.
"Sinergi antar instansi sangat penting untuk menciptakan sistem peradilan yang terpadu dan efektif. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama demi pelayanan yang lebih baik," tegas Wayan.
Tak berhenti di situ, Kalapas juga menyambangi Kejari Banyuwangi dan diterima langsung oleh Kepala Kejari, Suhardjono. Fokus pembicaraan tertuju pada penguatan kerja sama dalam hal pengawasan, pembinaan, hingga proses reintegrasi sosial warga binaan.
Baik PN maupun Kejari Banyuwangi menyambut baik inisiatif tersebut. Ketiga institusi sepakat bahwa komunikasi intensif dan koordinasi menyeluruh merupakan kunci suksesnya penegakan hukum yang responsif dan humanis.
Kunjungan ini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Wayan Nurasta Wibawa, Lapas Banyuwangi siap memainkan peran aktif dalam memperkuat mata rantai sistem hukum di daerah.
Laporan: Eny
Editor: Redaksi
