Kepala Desa Kutabuluh Diduga Terlibat Pembiaran Praktik Perjudian, Warga Desak Aparat Bertindak Tegas

Zulkarnaen_idrus
0


Mediabahri.com | Langkat - Desa Kutabuluh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, menjadi sorotan tajam publik setelah mencuatnya dugaan aktivitas perjudian yang marak di wilayah tersebut. Berbagai permainan ilegal seperti tembak ikan, mesin dingdong, hingga judi dadu disebut-sebut beroperasi secara terang-terangan, bahkan hanya sepelemparan batu dari kantor balai desa.


Seorang sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatirannya kepada awak media, Selasa (6/5/2025). Ia mendesak Bupati dan Wakil Bupati Langkat, serta aparat penegak hukum dari kepolisian hingga TNI, untuk segera turun tangan dan mengambil tindakan hukum tanpa pandang bulu.


"Mereka seperti tidak takut pada aparat. Saya menduga mereka merasa kebal hukum," ungkapnya tegas. Ia menambahkan bahwa Kepala Desa Kutabuluh sendiri sempat mengakui keberadaan lokasi perjudian tersebut, namun tidak menunjukkan itikad untuk menutup atau menertibkannya.


Tak hanya itu, sumber tersebut mengungkap fakta mengejutkan: Kepala Desa lebih sering terlihat di lokasi perjudian ketimbang menjalankan tugasnya di kantor. "Kalau mau cari Kepala Desa, datang saja ke tempat judi. Dia jarang sekali di kantor," sindirnya tajam.


Terkait nilai taruhan, warga menyangsikan anggapan bahwa permainan dilakukan dengan nominal kecil. “Kalau hanya lima ribu rupiah, tidak masuk akal. Permainan seperti itu pasti melibatkan uang dalam jumlah besar,” tegasnya.


Situasi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Desa Kutabuluh. Warga menilai, jika dibiarkan, aktivitas ilegal tersebut akan merusak moral dan tatanan sosial, serta mencoreng nama baik desa. Mereka menuntut ketegasan aparat penegak hukum serta integritas dari pemerintah daerah.


“Penindakan tegas adalah harga mati. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemimpin dan hukum,” pungkasnya.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepala Desa maupun aparat penegak hukum setempat. Publik kini menanti langkah nyata, bukan sekadar wacana. (Red)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!