Kasatgas Binmas, Kombes Pol. Siti Rondhijah, mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pencegahan sejak dini terhadap potensi gangguan keamanan, terutama dari parkir liar yang meresahkan warga dan pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut.
“Kami memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat agar tidak segan melapor jika menemukan tindakan premanisme seperti pungli oleh oknum tukang parkir liar. Kehadiran kami di tengah masyarakat juga untuk memberikan rasa aman,” ujarnya. Selasa (20/5)
Kegiatan binluh ini menyasar masyarakat umum, pedagang, serta pengunjung pasar, dengan tujuan meningkatkan kesadaran hukum dan peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme di ruang publik.
“Polda Jateng berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pungli dan aksi premanisme. Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mitra polisi dalam menciptakan situasi yang kondusif, terutama di area publik seperti pasar dan terminal,” jelasnya.
Satgas Binmas berencana melanjutkan kegiatan serupa di titik-titik lain yang berpotensi menjadi praktik premanisme. Warga diimbau segera melapor ke kantor polisi terdekat jika menemukan tindakan mencurigakan atau mengarah pada pemerasan.
( Red )