Langkat, 10 April 2025 – Mediabahri.com | Warga Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibuat resah dengan maraknya peredaran narkoba jenis sabu yang semakin tak terkendali di wilayah mereka. Peredaran barang haram tersebut bahkan disebut-sebut dikendalikan oleh oknum dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), yakni Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya demi alasan keamanan mengungkapkan bahwa peredaran sabu di desanya telah mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan.
"Tolonglah Bang. Udah hancur kali desa kami ini. Bebas kali peredaran narkoba jenis sabu di sini. Mungkin karena ada yang bekap dia, itu oknum orang Raider. Apalagi yang mengelola peredaran sabu di Desa Sei Musam Kendit ini sudah gak asing lagi Bang. Setahu kami pengelolanya Ketua FKPPI, si OP," ungkap warga tersebut kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan, dampak dari bebasnya peredaran sabu kini telah menghancurkan masa depan generasi muda desa itu. Banyak remaja yang diduga sudah terjerat dalam kecanduan narkoba.
"Remaja di sini sudah banyak yang jadi korban karena kecanduan sabu. Jadi, kami minta Polda Sumut turun langsung ke Langkat, khususnya ke Desa Sei Musam Kendit. Karena kalau dari Polres Langkat atau Polsek Bahorok, kami rasa gak berani Bang. Mungkin sudah lancar setorannya," lanjutnya dengan nada geram.
Sementara itu, Kapolsek Bahorok, AKP Gunawan SH, saat dikonfirmasi wartawan terkait keresahan warga dan dugaan keterlibatan oknum ormas dalam peredaran sabu di wilayah hukumnya, memilih bungkam dan enggan memberikan komentar.
Warga pun berharap aparat penegak hukum, khususnya dari Polda Sumut, dapat segera turun tangan untuk menyelamatkan desa mereka dari kehancuran akibat peredaran narkoba yang semakin merajalela. (Rudi Hartono)
