Situasi Memanas, 90 Personel Brimob Dikerahkan ke Belawan Usai Bentrokan PemudaTewaskan Remaja 14 Tahun

Zulkarnaen_idrus
0


Belawan – Mediabahri.com | Situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan menyusul bentrokan antar kelompok pemuda yang menewaskan seorang remaja berusia 14 tahun pada Sabtu malam (19/4/2025). Sebagai respons cepat, Polres Pelabuhan Belawan bersama Satuan Brimob Polda Sumut mengambil langkah strategis untuk mencegah terjadinya konflik lanjutan.


Jumlah personel Brimob yang dikerahkan ditingkatkan dari 50 menjadi 90 orang. Penambahan ini dimaksudkan untuk memperkuat pengamanan di sejumlah titik rawan bentrokan serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.


Keempat titik strategis yang menjadi fokus pengamanan adalah:


  • Pos Gudang Arang: 45 personel dipimpin AKP Alamsyah Surbakti (Danki 3 Batalyon A Sat Brimob Polda Sumut),
  • Pos Kantor Lurah Simpang Canang: 22 personel dipimpin Ipda Sanday,
  • Pos KIM: 11 personel dipimpin Iptu Edward Sardi,
  • Pos Simpang Buaya: 12 personel dipimpin Ipda Selamat Silaban.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menegaskan bahwa penebalan personel merupakan bagian dari strategi proaktif untuk mencegah tawuran susulan maupun aksi balas dendam.


“Kami tidak ingin kejadian serupa terulang. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu meredam potensi konflik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar AKBP Oloan Siahaan, Rabu (23/4/2025).


Selain memperkuat pengamanan, Polres Pelabuhan Belawan juga menggandeng TNI dan pemerintah daerah dalam patroli gabungan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor serta membangun pendekatan persuasif dengan masyarakat.


Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, mengingatkan seluruh personel untuk bertindak sesuai prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.


“Kami hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap langkah yang diambil harus berdasarkan aturan dan mengutamakan keselamatan,” tegasnya.


Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi. Masyarakat juga diminta aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan di wilayah Belawan.

(Redaksi)


Ingin versi lebih singkat, lebih formal, atau versi untuk media sosial juga?

Belawan – Mediabahri.com | Situasi keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan menyusul bentrokan antar kelompok pemuda yang menewaskan seorang remaja berusia 14 tahun pada Sabtu malam (19/4/2025). Sebagai respons cepat, Polres Pelabuhan Belawan bersama Satuan Brimob Polda Sumut mengambil langkah strategis untuk mencegah terjadinya konflik lanjutan.


Jumlah personel Brimob yang dikerahkan ditingkatkan dari 50 menjadi 90 orang. Penambahan ini dimaksudkan untuk memperkuat pengamanan di sejumlah titik rawan bentrokan serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.


Keempat titik strategis yang menjadi fokus pengamanan adalah:

  • Pos Gudang Arang: 45 personel dipimpin AKP Alamsyah Surbakti (Danki 3 Batalyon A Sat Brimob Polda Sumut),
  • Pos Kantor Lurah Simpang Canang: 22 personel dipimpin Ipda Sanday,
  • Pos KIM: 11 personel dipimpin Iptu Edward Sardi,
  • Pos Simpang Buaya: 12 personel dipimpin Ipda Selamat Silaban.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menegaskan bahwa penebalan personel merupakan bagian dari strategi proaktif untuk mencegah tawuran susulan maupun aksi balas dendam.

“Kami tidak ingin kejadian serupa terulang. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu meredam potensi konflik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar AKBP Oloan Siahaan, Rabu (23/4/2025).


Selain memperkuat pengamanan, Polres Pelabuhan Belawan juga menggandeng TNI dan pemerintah daerah dalam patroli gabungan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor serta membangun pendekatan persuasif dengan masyarakat.


Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, mengingatkan seluruh personel untuk bertindak sesuai prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

“Kami hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap langkah yang diambil harus berdasarkan aturan dan mengutamakan keselamatan,” tegasnya.


Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi. Masyarakat juga diminta aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan guna mendukung terciptanya stabilitas keamanan di wilayah Belawan.

(Redaksi)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!