Medan – Mediabahri.com | Kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas menjadi sorotan utama di Kota Medan. Masyarakat kota ini diajak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman melalui budaya berlalu lintas yang baik. Menurut Muhammad Zulfahri Tanjung, jurnalis lokal yang juga pemerhati transportasi, membangun budaya tertib berlalu lintas bukan hanya sekadar kewajiban hukum, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan bersama.
Tantangan terbesar saat ini adalah mengubah kebiasaan lama masyarakat yang cenderung abai terhadap aturan lalu lintas. Berkendara ugal-ugalan, menerobos lampu merah, hingga kurangnya kesadaran akan penggunaan helm masih menjadi pemandangan umum di berbagai sudut kota. Minimnya sosialisasi dan belum memadainya infrastruktur lalu lintas juga turut memperburuk keadaan.
“Budaya ini bukan hanya soal menaati peraturan, tetapi juga tentang menghargai nyawa,” tegas Zulfahri. Ia menambahkan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kota Medan merupakan alarm bagi semua pihak agar segera bertindak.
Namun, di balik tantangan, ada peluang besar untuk perubahan. Masyarakat diharapkan dapat mengambil peran aktif dalam mengedukasi lingkungan sekitarnya—mulai dari keluarga, tetangga, hingga komunitas—untuk lebih peduli terhadap tertib berlalu lintas. Kampanye kesadaran melalui media sosial, spanduk, hingga kegiatan komunitas bisa menjadi langkah awal yang signifikan.
Peran pemerintah pun sangat krusial. Melalui kebijakan yang tepat dan penegakan hukum yang konsisten, aparat dapat menjadi contoh serta penggerak dalam menciptakan jalanan yang lebih tertib. Penyediaan rambu-rambu lalu lintas yang jelas, marka jalan yang rapi, serta fasilitas penyeberangan yang aman akan membantu menciptakan sistem lalu lintas yang manusiawi.
Tertib berlalu lintas juga memberikan dampak positif secara luas. Selain menurunkan angka kecelakaan, kondisi jalan yang tertib juga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kemacetan. Lebih jauh, hal ini mampu mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kota. “Ketika wisatawan merasa aman dan nyaman di jalan, maka itu akan menciptakan citra positif bagi Kota Medan,” tambah Zulfahri.
Budaya tertib berlalu lintas bukanlah mimpi yang mustahil. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, Kota Medan dapat menjadi contoh kota yang aman, nyaman, dan beradab dalam berlalu lintas.
Penulis: Muhammad Zulfahri Tanjung
Judul Artikel: Edukasi Tertib Berlalu Lintas