Dugaan Pemalsuan Data di PNM Mekaar Binjai Utara: Nasabah Tuntut Bukti, PNM Dinilai Tidak Kooperatif

Zulkarnaen_idrus
0

Binjai, 16 April 2025 – BAHRINEWS.ID | Kasus dugaan penggunaan data pribadi tanpa izin yang menyeret nama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kecamatan Binjai Utara kembali memantik perhatian publik. Seorang warga, Julirawati—akrab disapa Juli—mengaku menjadi korban setelah namanya tercatat sebagai peminjam dana tanpa pernah melakukan pengajuan pinjaman.


Juli menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap sikap PNM Mekaar Binjai Utara yang dinilai tidak kooperatif dalam menanggapi permintaannya untuk mendapatkan bukti pengajuan pinjaman atas nama dirinya.


“Sudah saya buat surat permohonan resmi seperti yang mereka minta, tapi tetap saja tidak ada jawaban jelas. Malah setiap saya datang, yang menemui saya selalu orang berbeda. Tidak ada kejelasan, hanya alasan terus,” ujar Juli kepada wartawan.


Pihak PNM Mekaar berdalih bahwa data nasabah bersifat rahasia dan harus diakses melalui prosedur legal tertentu. Bahkan, dalam pernyataan terbarunya, perwakilan PNM Mekaar menyebut, “Kalau ingin meminta data nasabah, silakan hubungi pihak legal kami. Data tidak ada di kantor.”


Pernyataan tersebut justru membuat Juli semakin geram. Ia menilai pernyataan PNM sebagai bentuk pengalihan isu dan sikap tidak bertanggung jawab.


“Kalian sudah cemarkan nama baik saya! Kalian bilang saya punya pinjaman, mana buktinya? Surat permohonan resmi sudah saya buat, sekarang kalian kasih alasan lagi. Jangan seenaknya sebut nama saya ada pinjaman!” tegas Juli dengan nada kesal.


Atas kejadian ini, Juli meminta aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan mengusut dugaan pemalsuan data nasabah yang terjadi. Ia juga mencurigai adanya permainan di internal PNM Mekaar Binjai Utara yang melibatkan oknum tidak bertanggung jawab.


“Saya minta APH segera ambil tindakan. Jangan biarkan kasus seperti ini menimpa warga lain. Ini menyangkut kepercayaan publik terhadap lembaga negara,” ujar Juli.


Hingga berita ini diturunkan, pihak PNM Mekaar belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pemalsuan data tersebut. BAHRINEWS.ID akan terus mengikuti perkembangan kasus ini.

Laporan: Zoel Idrus | BAHRINEWS.ID

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke Media Bahri, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!