Labuhanbatu, 4 April 2025 — Mediabahri.com |Insiden tragis terjadi di lingkungan kerja PT. Hijau Priyan Perdana (HPP), Dusun 7 Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, pada Jumat (4/4). Seorang karyawan berinisial RRS (40), yang bertugas sebagai security perusahaan, tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh rekan kerjanya sendiri.
Kapolsek Panai Tengah, AKP Basyaruddin Siregar, S.E., M.H., menjelaskan bahwa pelaku penganiayaan adalah RB (32), seorang karyawan PT. HPP, yang langsung menyerahkan diri usai kejadian dan kini telah diamankan di Polsek Panai Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku langsung menyerahkan diri usai kejadian dan kini telah diamankan di Polsek Panai Tengah untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Basyar.
Diketahui, korban RRS merupakan warga Desa Sei Nodaris, Panai Tengah. Rekan korban, PS (32), yang juga bertugas sebagai security di perusahaan tersebut, mengalami luka ringan dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan awal dari pihak kepolisian, motif dari aksi penganiayaan diduga dilatarbelakangi rasa cemburu. Pelaku RB menaruh curiga terhadap adanya dugaan perselingkuhan antara korban dan istrinya.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasi Humas Kompol Syafrudin, menyampaikan bahwa sejumlah barang bukti telah diamankan. Di antaranya satu bilah egrek yang digunakan pelaku, satu unit sepeda motor Supra X warna merah, serta pakaian korban.
“Hasil visum menunjukkan bahwa korban mengalami luka serius di bagian dada, tangan, dagu, dan jari, yang menyebabkan korban meninggal dunia di klinik perusahaan,” jelas Kompol Syafrudin.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik terus mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut guna proses hukum lebih lanjut.
Reporter: ZoelIdrus
