BINJAI – Mediabahri.com | Polres Binjai bersama instansi terkait menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di Lapangan Bhayangkara Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin No.1, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (20/03/25) pukul 09.00 WIB.
Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Polri, TNI, dan stakeholder lainnya guna menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Apel diikuti Berbagai Instansi
Susunan barisan dalam apel ini terdiri dari berbagai unsur, di antaranya Perwira Polres Binjai, Denpom 1/5-2 Binjai, Kodim 0203/Langkat, Yon Rider 100, Yon Arhanud 11/WBY, Satuan Shabara dan Satlantas Polres Binjai, serta berbagai instansi seperti BNNK Binjai, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Senkom, dan ormas kepemudaan.
Hadir dalam apel ini Waka Polres Binjai Kompol RD. Firman D., S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si. Hadir pula perwakilan Forkopimda dan berbagai instansi lainnya, termasuk Kadishub Binjai Chairin Simanjuntak, Dandim 0203 Langkat yang diwakili Danramil 04 Lettu Arh. Tupan, serta perwakilan dari BNNK, Pengadilan Agama, BPBD, dan FKUB Binjai.
Fokus Pengamanan Lebaran 2025
Dalam amanatnya, Waka Polres Binjai membacakan pesan Kapolda Sumatera Utara yang menegaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini dilakukan untuk mengamankan arus mudik yang diperkirakan meningkat tajam berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI.
“Berdasarkan survei, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang,” ungkapnya.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 5-7 April 2025. Operasi Ketupat 2025 berlangsung pada 23 Maret-8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, dan 26 Maret-8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Sebanyak 164.298 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, dengan menempati 2.835 pos pengamanan, termasuk 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
Strategi dan Upaya Kelancaran Arus Mudik
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dipantau melalui CCTV dan laporan petugas di lapangan secara real-time. Selain itu, delaying system, buffer zone, dan screening tiket akan diterapkan di jalur penyeberangan guna memperlancar arus kendaraan.
Polri juga akan memantau ketersediaan bahan pokok dan BBM guna menghindari kelangkaan serta menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan.
Dalam apel ini, Waka Polres Binjai menegaskan pentingnya pelayanan yang humanis kepada masyarakat selama operasi berlangsung. “Tampilkan sosok petugas yang ramah, berikan edukasi kepada pemudik, serta siagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan,” pesannya.
Ia juga mengajak seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, mengingat masyarakat membutuhkan pengamanan saat mudik dan merayakan Lebaran.
“Selamat bertugas, tetap semangat, dan jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah,” tutupnya.
Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sehingga perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
(Reporter: ZoelIdrus)